Rabu, 11 Januari 2017




REVIEW JOURNAL

Level of Safety Awareness of the Management and the Workers at the Assembly Area in a Sewing Company
( Tingkat Kesadaran Keselamatan Manajemen dan Pekerja di Area Perkumpulan di Perusahaan Jahit)

http://www.sciencepublishinggroup.com/journal/paperinfo?journalid=210&doi=10.11648/j.ijimse.20160101.12

Penelitian menunjukkan tingkat kesadaran keselamatan manajemen dan pekerja di daerah perakitan yang terdapat pada sebuah perusahan jahit dimana menyajikan pendekatan terstruktur dan sistematis guna membantu manajemen perusahaan memantau dan mengukur kinerja keselamatan, produktivitas dan kualitas kerja karyawan. Manajemen Keselamatan adalah suatu sistem untuk mengurangi resiko kecelakaan dan melakukan perbaikan kerja.
Para peneliti dalam melakukan penelitian tentang tingkat kesadaran keselamatan kerja tersebut dengan menggunakan metode deskriptif dimana kuesioner sebagai sumber utama data dari 11 pekerja biasa yang berada di daerah perakitan dimana bersifat purposif. Penyimpangan pada manajemen keselamatan perusahaan telah menemukan.  Tingkat kesadaran manajemen keselamatan harus diberikanPentingnya manajemen keselamatan dan pekerja memberikan dampak yang besar terhadap produktivitas personil, dan dengan pemeliharaan manajemen keselamatan dapat memiliki kontribusi yang besar terhadap produktivitas personil setiap pekerja.
Keselamatan adalah salah satu hal yang harus diperhatikan. Keamanan manajemen pekerja adalah proposisi nilai tambah dan dengan pendekatan perbaikan proses keselamatan yang terintegrasi organisasi akan mampu memproduksi produk dan atau memberikan layanan yang lebih cepat, lebih baik, lebih murah, dan lebih aman. 
Setiap perusahaan memiliki aturan sendiri dan peraturan tentang manajemen keselamatan pekerja. Tujuan utama dari manajemen keselamatan pekerja adalah untuk mengetahui bagaimana mengkomunikasikan mengenai keselamatan kerja dengan baik dan efektif melalui berbagai struktur organisasi dan untuk membantu menghubungkan antara tujuan bisnis dengan manajemen keselamatan.
Terjadinya beberapa kecelakaan kerja dikarenakan kurangnya alat pelindung diri PPE (Personal Peralatan pelindung) serta kurangnya pengetahuan tentang aturan dan prosedur keselamatan. Oleh karena itu perlunya menyadari kontribusi yang signifikan dari manajemen keselamatan di antara para pekerja untuk menganalisis. Penelitian ini berfungsi sebagai cara untuk memprediksi nilai keselamatanmanajemen pekerja dan untuk perbaikan lebih lanjut dari perusahaan. Penelitian ini akan menentukan tingkat kesadaran keselamatan manajemen dan pekerja di daerah perakitan di menjahit perusahaan. 
Manajemen keselamatan dalam suatu organisasi harus menunjukkan kinerja tugas yang lebih baik dan perilaku citizenship yang pada akhirnya meningkatkan produktivitas. Ketika para pekerja memahami aturan-aturan kesehatan dan keselamatan serta prosedur pekerjaan mereka dan alat digunakan untuk kerja, membantu mereka untuk bekerja secara efektif dan efisien.
Studi lain menunjukkan bahwa langkah-langkah kesehatan dan keselamatan memiliki positif berdampak tidak hanya pada keselamatan dan kinerja kesehatan, tetapi juga pada produktivitas perusahaan. Kualitas di lingkungan kerja memiliki pengaruh kuat pada produktivitas dan profitabilitas.
Metode penelitian deskriptif dipergunakan dengan kuesioner sebagai sumber utama data dari responden penelitian. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang tujuan dihasilkan untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan mengenai status subjek penelitian dalam hal manajemen keselamatan perusahaan tertentu. Responden penelitian adalah 11 pekerja biasa yang dipilih dan yang bekerja di perakitan area perusahaan jahit tertentu. Observasi langsung dan kuesioner digunakan untuk mendapatkan data. Pengamatan aktual di daerah perakitan menjahitperusahaan dilakukan untuk melihat kondisi sekarang dari manajemen keselamatan di daerah tersebut. 

Power Point
https://drive.google.com/drive/folders/0B8Y6kfkBOix8dGo4R252alBoNlU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar